Skip to main content
Artikel

Kenali Perilaku Pengguna Narkoba Sejak Dini

Dibaca: 3925 Oleh 26 Des 2017Desember 20th, 2020Tidak ada komentar
berita dan artikel 1
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Pertumbuhan pengguna narkoba diindonesia yang cenderung meningkat perlu disikapi dengan peran aktif seluruh masyarakat dalam menangkal penyebaran dari zat berbahaya ini. Walaupun sesungguhnya narkoba atau obat obatan yang masuk dalam golongan ini sebenarnya dibuat untuk kemanfaatan manusia pada umumnya, terutama kemanfaatan dalam bidang medis. Menjadi masalah ketika seiring berjalannya waktu, golongan obat atau zat yang mengandung senyawa adiktif ini kemudian menjadi konsumsi bagi mereka yang tidak berhak atau tidak berkepentingan untuk mengkonsumsi, dengan cara mengkonsumsi yang tentu saja menyimpang dan akibatnya tentu sangat berbahaya bagi tubuh.

Sebagai masyarakat tentunya kita harus sepenuhnya mendukung upaya pemerintah untuk mencegah bahkan menghentikan penyebaran narkoba secara ilegal. Semua faktor harus diketahui oleh semua unsur masyarakat, agar dapat diciptakan sifat kemandirian dan tanggap situasi terhadap sekitar. Tanggap situasi dimaksud adalah mengenali hal hal yang tidak sewajarnya berhubungan dengan penggunaan narkoba secara ilegal. Salah satunya dalah bagaimana kita mengenali sikap dan perilaku para pengguna narkoba.

Dengan kita mengenali perilaku para pengguna narkoba, maka diharapkan dapat diterapkan sikap penangan secara dini untuk mencegah akibat yang lebih buruk. Badan Narkotika Nasional melalui riset yang telah dilakukan menjabarkan ciri ciri fisik dan perilaku yang bisa dikenali dari para pengguna narkoba. Hasil riset yang dilakukan menjabarkan kurang lebih ada 53 tanda yang bisa dikenali dari para pengguna narkoba ini. Ciri atau tanda tandanya adalah sebagai berikut :

1. Jika diajak bicara jarang mau kontak mata

2. Bicara pelo/cadel

3. Jika keluar rumah sembunyi-sembunyi

4. Keras kepala/susah dinasehati

5. Sering menyalahkan orang lain untuk kesalahan yang dia buat

6. Tidak konsisten dalam berbicara

7. Sering mengemukan alasan yang dibuat-buat

8. Sering berbohong

9. Sering mengancam, menantang atau sesuatu hal yang dapat menimbulkan kontak fisik atau perkelahian untuk mencapai keinginannya

10. Berbicara kasar kepada orangtua atau anggota keluarganya

11. Semakin jarang mengikuti kegiatan keluarga

12. Berubah teman dan jarang mau mengenalkan teman-temannya

13. Teman sebayanya makin lama tampak mempunyai pengaruh negatif

14. Mulai melalaikan tanggung jawabnya

15. Lebih sering dihukum atau dimarahi

16. Bila dimarahi, makin menjadi-jadi dengan menunjukan sifat membangkang

17. Tidak mau memedulikan peraturan di lingkungan keluarga

18. Sering pulang lewat larut malam

19. Sering pergi ke diskotek, mal atau pesta

20. Menghabiskan uang tabungannya atau selalu kehabisan uang

21. Barang-barang berharga miliknya atau milik keluarga yang dipinjam hilang dan sering tidak dilaporkan

22. Sering merongrong keluarga untuk meminta uang dengan berbagai alasan

23. Selalu meminta kebebasan yang lebih

24. Waktunya di rumah banyak dihabiskan di kamar sendiri atau kamar mandi

25. Jarang mau makan atau berkumpul bersama keluarga

26. Sikapnya manipulatif

27. Emosi tidak stabil atau naik turun

28. Berani berbuat kekerasan atau kriminal

29. Ada obat-obatan, kertas timah, bong (botol yang ada penghisapnya) maupun barang-barang aneh lainnya (aluminium foil, jarum suntik, gulungan uang/kertas, dll), bau-bauan yang tidak biasa (di kamar tidur atau kamar mandi)

30. Sering makan permen karet atau permen mentol untuk menghilangkan bau mulut

31. Sering memakai kacamata gelap dan atau topi untuk menutupi mata telernya

32. Sering membawa obat tetes mata

33. Omongannya basa-basi dan menghindari pembicaraan yang panjang

34. Mudah berjanji, mudah pula mengingkari dengan berbagai alasan

35. Teman-teman lamanya mulai menghindar

36. Pupusnya norma atau nilai yang dulu dimiliki

37. Siklus kehidupan menjadi terbalik (siang tidur, malam melek/keluyuran)

38. Mempunyai banyak utang serta mengandalkan barang-barang atau menjual barang-barang

39. Bersikap aneh atau kontradiktif (kadang banyak bicara, kadang pendiam sensitif)

40. Paraniod (ketakutan, berbicara sendiri, merasa selalu ada yang mengejar

41. Tidak mau diajak berpergian bersama yang lama (keluar kota, menginap)

42. Sering tidak pulang berhari-hari

43. Sering keluar rumah sebentar kemudian kembali ke rumah

44. Tidak memperbaiki kebersihan/kerapihan diri sendiri (kamar berantakan, tidak mandi) 45. Menunjukan gejala-gejala ketagihan (demam, pegal-pegal, menguap, tidak bisa tidur berhari-hari, emosi labil)

46. Sering meminta obat penghilang rasa sakit dengan alasan demam, pegal, lisu, atau obat tidur dengan alasan tidak bisa tidur

47. Mudah tersinggung

48. Berubah gaya pakaian dan musik yang disukai

49. Meninggalkan hobi-hobi yang terdahulu

50. Motivasi sekolah menurun (malas berangkat sekolah, mengerjakan PR, atau tugas sekolah)

51. Di sekolah sering keluar kelas dan tidak kembali lagi

52. Sering memakai jaket (untuk menutupi bekas suntikan, kedinginan, dll)

53. Sering menunggak uang sekolah atau biaya-biaya lainnya.

Demikian ciri atau tanda yang bisa dikenal dari para pengguna narkoba. Diharapkan kita secara mandiri untuk bisa mengamati lingkungan sekitar kita dan segera mengambil tindakan yang diperlukan apabila dijumpai tanda tersebut pada anak kita,kerabat, ataupun masyarakat. INGAT! MENCEGAH NARKOBA LEBIH DINI, ADALAH PENTING UNTUK MENCEGAH AKIBAT YANG LEBIH BURUK DIMASA MENDATANG!.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel