Skip to main content
Berita Kegiatan

Peran Pramuka Dalam P4GN

Dibaca: 18 Oleh 14 Feb 2021Tidak ada komentar
Peran Pramuka Dalam P4GN
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

BNN Sleman – Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang peduli terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta melalui Saka Bhakti Husada menyelenggarakan  Latihan Rutin Krida Saka Bakti Husada untuk memenuhi kecakapan dalam Krida Bina Obat dengan melibatkan penyuluh BNN Kabupaten Sleman sebagai narasumbernya. Tema yang diambil adalah Peran Pramuka Dalam P4GN. Untuk mencegah penyebaran covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan, maka kegiatan ini diselenggarakan secara virtual yang diikuti oleh 608 mahasiswa Poltekkes kemenkes Yogyakarta (14/02).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dewan Racana Saka Bakti Husada Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tersebut merupakan kegiatan yang bersifat wajib bagi seluruh mahasiswa Semester 2 dari Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Analis Kesehatan, Keperawatan Gigi, Gizi, dan Kesehatan Lingkungan.

Sugani Jiyantoro, S.I.Kom selaku penyuluh BNN Kabupaten Sleman menjelaskan bahwa narkoba bisa disalahgunakan oleh siapa saja termasuk mahasiswa karena menurut penelitian rentan usia penyalahguna narkoba ada pada 10 – 59 tahun, artinya usia mahasiswa masuk pada kategori tersebut. Mahasiswa yang notabene masih kategori remaja sangat rentan untuk menyalahgunakan narkoba karena pengaruh pergaulan dan lingkungan. Oleh karena itu melalui sosialisasi ini diharapkan mahasiswa punya imunitas yang kuat sehingga bisa menolak penyalahgunaan narkoba untuk masa depan mereka yang  lebih cerah.

Di akhir penjelasan narasumber juga memberikan pemahaman tentang War On Drugs dimana BNN semakin gencar mengajak masyarakat melalui berbagai media untuk peduli terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Selain itu mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang berkecimpung di dunia medis diharapkan juga  mengetahui jenis  obat – obatan  yang sering disalahgunakan sehingga bisa menambah pengetahuan mereka untuk kemudian tidak menyalahgunakannya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel