
BNN Sleman – Dalam rangka memperkuat advokasi ketahanan keluarga berbasis sumber daya pembangunan desa, Kepala BNN Kabupaten Sleman, Teguh Tri Prasetya, S.I.K., M.H., menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Kabupaten Sleman, Badan Kesbangpol, serta para lurah dari Sidorejo, Gayamharjo, dan Sumbersari pada Selasa (06/02/2025).
Rapat yang berlangsung di kantor BNN Kabupaten Sleman ini membahas sinergi program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2025. Dalam pertemuan tersebut, diputuskan bahwa Kalurahan Sidorejo akan menjadi Kalurahan yang diintervensi sebagai Desa Bersinar tahun 2025, setelah diketahui hasil Indeks Kawasan Rawan Narkoba (IKRN) menunjukkan kategori waspada di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ketahanan Nasional Badan Kesbangpol Sleman, Achmad Raharjo, S.Si., M.Sc., mengungkapkan bahwa untuk saat ini dua desa yang akan dibentuk sebagai Desa Bersinar adalah Kalurahan Sidorejo dan Sumbersari. Sementara itu, Kalurahan Gayamharjo belum mendapatkan alokasi anggaran karena belum memiliki Satgas Anti Narkoba. Oleh karena itu, Gayamharjo baru bisa diajukan menjadi Desa Bersinar setelah APBD perubahan tahun 2025 disahkan.
Dengan adanya rapat ini, diharapkan sinergi antar instansi semakin kuat dalam upaya menciptakan desa yang tangguh dan bebas dari narkoba di Kabupaten Sleman.