
BNN Sleman – Sebagai upaya mewujudkan kampung tangguh narkoba dalam rangka bersih narkoba di tingkat kalurahan, Polda DIY melalui Direktorat Pembinaan Masyarakat menyelenggarakan Forum Group Discussion di Aula BAPPEDA Pemkab Sleman (16/11). Kegiatan ini menghadirkan peserta yang terdiri dari anggota Satgas Anti Narkoba dan Babinkamtibmas wilayah Kabupaten Sleman, sedangkan narasumber berasal dari Ditnarkoba Polda DIY (Kompol. Endang Sulistyorini. S.Psi.,MH), BNN Kabupaten Sleman (AKBP. Siti Alfiah. S.Psi.,SH.,MH), dan Jogja Care House (Eko Prasetyo).
Acara diawali dengan sambutan dari Kabagbinops Polda DIY AKBP. Ahmad Hanafi, S.Ag. Disampaikan bahwa tingginya angka kasus penyalahgunaan narkoba selama 5 tahun terakhir ini yang mendorong untuk dibentuknya Kampung Tangguh Anti Narkoba. Kompol. Endang Sulistyorini. S.Psi.,MH menyampaikan tentang kondisi masyarakat khususnya di wilayah Kab Sleman dimana sebagian penduduknya adalah pendatang dan bisa saja membawa dampak negatif, salah satunya terkait peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Oleh sebab itu, dalam upaya P4GN masyarakat setempat diharapkan lebih mengedepankan budaya dan kearifan lokal.

Ingin Wujudkan Kampung Tangguh Narkoba, Polda DIY Adakan FGD
Kepala BNN Kabupaten Sleman menyampaikan Program Nasional tentang Desa/Kalurahan Bersinar dimana dalamnya terdapat program Ketahanan Keluarga dan Intervensi Berbasis Masyarakat. Di sesi terakhir, Eko Prasetyo dari Jogja Care House menyampaikan materi tentang Adiksi dan Rehabilitasi.
Diharapkan dari kegiatan tersebut para peserta bisa meyebarluaskan informasi didapatkan kepada masyarakat di lingkungannya sehingga mempunyai daya tangkal terhadap penyalahgunaan Narkoba.