
BNNK Sleman – Pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba sebaiknya dilakukan sedini mungkin, sehingga diharapkan setelah anak tumbuh dewasa akan menjadi generasi yang bebas narkoba. Berbagai metode edukasi yang kreatif dapat diterapkan kepada anak-anak agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. BNN Kabupaten Sleman sebagai lembaga yang menjalankan program P4GN mengadakan kegiatan Diseminasi Informasi P4GN. Melalui Insert Konten Dalam Rangka Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Propinsi DIY di SD Muhammadiyah Condong Catur (19/10).
Kegiatan ini diikuti oleh 930 siswa kelas I hingga kelas VI beserta para guru dan staf. Rangkaian kegiatan dimulai dengan senam pagi dilanjutkan dengan sosialisasi P4GN oleh Kepala BNN Kabupaten Sleman AKBP Siti Afiah, S.Psi, SH, MH kepada seluruh siswa, guru dan staf SD Muhammadiyah Condong Catur. Dengan metode komunikasi yang mudah dipahami oleh anak-anak , AKBP Siti Afiah, S.Psi, SH, MH menyampaikan materi tentang bahaya zat adiktif dan narkoba bagi manusia. Beliau mengingatkan kepada seluruh peserta agar berhati-hati dalam membeli makanan atau jajanan baik di sekolah maupun di luar sekolah. Hal ini disampaikan karena maraknya pemberitaan tentang beberapa jenis makanan yang terindikasi mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, selain itu juga menghimbau kepada seluruh siswa agar membawa bekal makanan sendiri dari rumah.
Setelah melakukan sosialisasi, Kepala BNN Kabupaten Sleman juga mengadakan sidak ke kantin SD Muhammadiyah Condong Catur. Beliau ingin melihat jenis makanan apa saja yang dijual disana serta memastikan apakah ada makanan atau minuman yang terindikasi mengandung zat-zat berbahaya bagi manusia.
Selain dari BNN Kabupaten Sleman, ada juga narasumber lain, yaitu Tim Duo Blangkon. Tim ini terdiri dari dua orang yang mengenakan kostum superhero yang dapat menarik perhatian anak-anak. Dengan menyampaikan materi melalui lagu lagu daerah yang diubah kontennya tentang kasih sayang kepada orang tua, cinta tanah air, dan bahaya penyalahgunaan narkoba, seluruh siswa terlihat antusias dan gembira, hal ini bisa dilihat dari banyaknya pertanyaan seputar narkoba kepada Kepala BNN Kabupaten Sleman maupun Tim Duo Blangkon, diantaranya tentang hukuman bagi pengedar narkoba, penggunaan narkoba dalam jangka waktu lama, cara menolak narkoba, dan lain sebagainya.