BNNK Sleman-Bahaya penyalahgunaan narkoba sudah tidak diragukan lagi. Sayangnya, penyalahgunaan obat-obatan terlarang makin marak di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Masyarakat mengenal obat-obatan terlarang sebagai narkoba yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya. Banyak pengguna obat-obatan ini yang awalnya tergoda merasakan kesenangan sesaat atau sebagai pelarian dari masalah yang dihadapi, padahal efek narkoba dapat merusak kesehatan secara fisik dan kejiwaan.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sleman berkesempatan kembali melakukan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Kabupaten Sleman. Kali ini BNN Kabupaten Sleman mendapat amanah dari KKN Universitas Aisyiyah Yogyakarta kelompok 8 untuk menyampaikan materi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di dusun Mancasan Desa Ambarketawang Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. KKN Universitas Aisyiyah Yogyakarta yg berjumlah 10 personil dari jurusan Kesehatan dan Fisioterapi yang diketuai oleh saudara Sepriansyah. Tujuan mengundang BNN Kabupaten Sleman guna menyampaikan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada muda mudi dusun Mancasan.
Dihadiri kurang lebih 50 muda mudi Mancasan, Sugani Jiyantoro, S.I.Kom selaku narasumber dari BNN Kabupaten Sleman menyampaikan begitu dahsyatnya efek penyalahgunaan narkoba pada manusia.
Indonesia Darurat Narkoba !!! Dijelaskan oleh narasumber bagaimana bahaya narkoba, ciri-ciri dari pecandu sampai dengan modus penyelundupan narkoba. Disampaikan juga tempat-tempat rehabilitasi yang bekerjasama dengan BNN Kabupaten Sleman.
Pada akhir paparannya, Sugani Jiyantoro, S.I.Kom menghimbau seluruh muda-mudi untuk bersama-sama secara tegas menolak penyalahgunaan narkoba. Bahaya narkoba memang benar-benar mengancam hidup dalam jangka panjang. Jangan coba-coba menyentuhnya dengan alasan apa pun, narkoba bukan jawaban atas permasalahan dalam hidup, justru dapat merusak tubuh dan hubungan dengan orang lain, pungkas Sugani Jiyantoro.
