
BNNK Sleman-Dalam rangka menambah pemahaman dan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba, BNN Kabupaten Sleman melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada kelompok masyarakat. Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Sleman ini mengikutsertakan 35 pemilik/pengurus Panti Asuhan Anak dan Panti Asuhan Disabilitas di Wilayah Kabupaten Sleman. Kegiatan dilaksanakan di aula Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Senin (10/09/2018).
Dra.Elviana Lasso selaku Kasie Kelembagaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Sleman menyampaikan bahwa acara Forum Komunikasi Panti Asuhan seperti ini telah rutin dilaksanakan, dan ini adalah yang ke 2 di tahun 2018. Beliau berharap dengan mendapatkan penyuluhan tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dari BNN Kabupaten Sleman, nantinya pemilik/pengurus panti bisa lebih berhati hati dan waspada terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Narasumber BNN Kabupaten Sleman, Irindra Septy W., S.I.Kom memberikan pembekalan materi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) di lingkungan panti asuhan. Materi yg diberikan ini selain untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan juga sebagai awareness bahwa Narkoba merupakan musuh kita bersama terutama pada generasi muda yaitu para anak-anak di panti asuhan ini.
Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi ini, antusiasme ini terlihat dengan pertanyaan-pertanyaan dari peserta kegiatan. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta dapat mengkampanyekan hidup sehat tanpa Narkoba baik di dalam maupun di luar lingkungan panti sehingga tercipta lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran Narkoba. Dalam wawancaranya kepada salah satu pengurus panti Griya Kasih Victory yang berada di wilayah Kecamatan Kalasan, Mas Obet (panggilan akrabnya), menyampaikan bahwa dengan dihadirkannya BNN Kabupaten Sleman sebagai narasumber maka peserta akan bertambah pengetahuannya dan lebih waspada terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba. Disampaiakan juga bahwa materi yang didapatkan selanjutnya akan disosialisasikan kembali kepada anak-anak di panti dari yang masih duduk di Sekolah Dasar hingga SLTA ujarnya.