BNN Sleman (10/04) — Kabupaten Sleman merupakan salah satu wilayah di DIY yang memiliki tingkat kerawanan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang masih tinggi. Diperlukan upaya pencegahan dari berbagai komponen masyarakat maupun lembaga. Sebagai salah satu OPD yang membidangi masalah penegakkan hukum, Satpol PP Kabupaten Sleman menyelenggarakan sosialisasi P4GN pada 10/04 bagi PPNS perwakilan beberapa OPD di lingkungan Pemkab Sleman.
Dalam paparannya, Sugani Jiyantoro, S. I. Kom selaku penyuluh BNN Kabupaten Sleman menyampaikan bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia kian hari kian berbahaya. Para pengedar tidak saja menyasar orang dewasa, akan tetapi juga menyasar kalangan pelajar dan mahasiswa. Bercermin dari permasalahan tersebut, perlu adanya pengetahuan sejak dini bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat pada umumnya akan dampak yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Narasumber juga menjelaskan dampak atas penyalahgunaan narkoba yang terbagi menjadi tiga yaitu Depresant, Halusinogen dan Stimulan. Sedangkan penggolongan Narkoba terbagi menjadi 3 yaitu Golongan I, II dan III. Setiap golongan dan jenis tadi pasti memberikan dampak negatif apabila sampai disalahgunakan oleh manusia tanpa ada anjuran atau resep dokter. Oleh karena itu mari secara bersama-sama kita menjaga minimal diri kita dari penyalahgunaan narkoba.
