BNN Sleman – Angka peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia masih tinggi. Para bandar narkoba menyasar seluruh elemen masyarakat, tak terkecuali para pegawai di lingkungan pemerintahan. Untuk mengurangi tingginya angka peredaran dan penyalahgunaan narkoba, BNN Kabupaten Sleman telah melakukan berbagai upaya, beberapa diantaranya adalah sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan tes urine.
BNN Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Sleman mengadakan sosialisai P4GN dan tes urine bagi para pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Sleman, pada hari Kamis (15/11). Peserta yang hadir sebanyak 58 orang terdiri dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, 17 Kepala Madrasah se Kabupaten Sleman, 15 Kepala Tata Usaha (TU) MAN dan MTsN se Kabupaten Sleman, 17 Kepala KUA se Kabupaten Sleman dan 9 Pejabat Bawah Atap (Kasubbag, Kasi, Penyelenggara). Acara diawali dengan sambutan dari H. Sa’ban Nuroni selaku Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sleman. Beliau menyambut baik kedatangan dan atensi dari BNN Kabupaten Sleman dalam acara ini.
Siti Alfiah S.Psi, S.H, M.H selaku Kepala BNN Kabupaten Sleman menyampaikan materi tentang jenis-jenis narkoba, dampak penyalahgunaan narkoba dan ciri-ciri penyalahguna narkoba. Para peserta dihimbau untuk berhati-hati dalam menggunakan alat komunikasi karena bisa dijadikan sasaran oleh para pengedar narkoba. Kepala BNN Kabupaten Sleman menghimbau kepada para peserta untuk melakukan sosialisasi P4GN kepada masyarakat sekitar dan melaporkan kepada BNN Kabupaten Sleman maupun pihak berwenang yang lain jika mengetahui ada penyalagunaan narkoba. Di sela-sela sosialisasi, BNN Kabupaten melakukan tes urin kepada 58 peserta yang hadir.
